Penceramah H. Ismet Junus, LMP, SDE Hari/Tanggal KAMIS, 09 Februari 2017 Judul ceramah Berserah Diri Kepada Allah Kisah Nabi Yaโkub yang telah ditipu oleh anak-anaknya. Akhirnya ia meminta tolong kepada anak-anaknya untuk mencari berita Nabi Yusuf. Hidup Nabi Yaโkub ketika itu sedih. Tapi ia sadar bahwa dibalik kepayahan pasti ada kemudahan. Sama seperti hidup kita bagai roda kadang di atas kadang di bawah. Kadang sempit dan kadang lapang. Walau bagaimanapun sempitnya hidup yang dirasakan Nabi Yaโkub kehilangan dua orang anaknya tetapi ia tetap yakin dengan Allah. โHai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafirโ. QS. Yusuf, 12 87 Jadi, yang penting adalah keimanan kepada Allah. Dengan iman, maka menjalani hidup kita akan sangat optimis. Apa yang kita upayakan, maka kita akan rida dengan hasilnya. Kita akan mempertanggungjawabkan atas apa yang dilakukannya. Setiap apa yang kita lakukan dalam kehidupan ada balasannya dari Allah. โTiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.โ QS. Al-Muddaththir, 74 38 Cerita raja dan pelayan. Seorang raja selalu dinasehati oleh pelayan bahwa apapun yang terjadi pada diri kita adalah takdir terindah dari Allah. Suatu hari sang raja pergi berburu ke tengah hutan. Sampai di sana, ia terlalu masuk ke dalam hutan sehingga di kakinya terperosok dan tertusuk duri. Para penggawa dengan tergesa-gesa untuk membawa sang raja ke istana. Sampai di sana, setelah diselidiki oleh sang tabib, ternyata jempol sang raja harus dipotong. Dengan kesal sang raja berguman di dalam hatinya. โGak benar yang dibilang pelayanku ini. Semua katanya takdir Allah, tapi kenapa aku diberikan cobaan seperti ini.โ Sangkin kesalnya, sang raja memecat si pelayan tersebut. Sebulan setelah kejadian tersebut, sang raja ingin berburu kembali ke hutan. Di tengah hutan, binatang buruan berlari terlalu masuk ke dalam hutan dan sang raja dengan ambisius mengejar binatang tersebut sampai meninggalkan rombongan. Ternyata sampai di dalam, ia ditangkap orang-orang suku penghuni hutan tersebut. Ia lalu diikat dan dipersiapkan untuk dipersembahkan kepada dewa mereka. Ketika akan dipersembahkan ke dewa si penghulu kampung itu lalu memeriksa anggota tubuh si korban. Ternyata ketika itu si penghulu melihat bahwa kaki si korban raja jempolnya sudah terpotong. Karena anggota tubuhnya tidak lengkap, si korban raja tersebut akhirnya dilepaskan. Setelah pulang ke Istana, sebagai wujud rasa syukurnya ia mengadakan acara perjamuan makan besar. Ketika itu ia teringat dengan pelayannya. Lalu dipanggillah pelayan tersebut. Raja berterima kasih kepada pelayannya bahwa apa yang dikatakan pelayannya memang benar. Apa yang ditakdirkan Allah pasti ada hikmahnya dan itulah yang terbaik untuk seseorang. Lalu si nelayan bertanya kepada raja tersebut. โKenapa tuan memecat saya padahal apa saya tidak punya salah?โ Lalu sang raja mengatakan, โKalau seandainya engkau tidak saya pecat, mungkin engkau akan jadi korban.โ Mendengar hal tersebut sang pelayan pun akhirnya berterima kasih bukan lagi mengupat karena sadar bahwa Allah ternyata memberikannya jalan terbaik untuk menyelamatkannya.
SemogaIman kita semakin bertambah dengan adanya kajian ini
Terdapatrahasia penting dan kenikmatan jika kita berserah diri kepada allah. Sesuai dengan firman tuhan bahwa masa ini adalah masa yang sukar dan akan semakin sukar. Source: tafsirq.com. Karena penyanyi adalah seseorang yang memiliki keterampilan olah suara (olah fokal) yang. Arab viewed by 80 persons
didunia ini tidak ada perbuatan yang lepas dari qada dan qadar nya Allah, semua perbuatan dan gerak gerik kehidupan kita itu semua kehendak Allah, jadi mari
mIW3YgH.